Saturday, November 10, 2012

Jakarta Resmi Luncurkan Kartu Sehat

Jokowi Bagikan Kartu Jakarta Sehat
Waktu yang dinanti tiba. Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Kartu Jakarta Sehat, Sabtu (10/11/2012). Kartu yang terbilang sakti ini adalah salah satu program unggulan Gubernur Joko Widodo. Dalam rencana, seluruh warga Ibu Kota berhak memeroleh kartu ini. Akan tetapi nantinya Pemprov DKI Jakarta hanya menyasar 4,7 juta warga miskin, atau setara dengan 50 persen warga Ibu Kota.

Jumlah tersebut diberikan secara bertahap. Pada tahap pertama, November hingga Desember, Pemprov DKI Jakarta akan mengeluarkan 3.000 kartu. Gubernur Jokowi akan menyerahkan kartu tersebut secara seremonial kepada beberapa kelurahan yang menjadi prioritas penyebaran kartu ini. Adapun kelurahan yang menjadi prioritas utama ialah Tanah Tinggi, Bukit Duri, Manggarai, Pademangan Timur, Marunda, dan Tambora.

Penentuan daerah prioritas berdasarkan tingkat kepadatan penduduk dan wilayah kumuh. Dengan kartu sehat para pemiliknya dapat berobat gratis di puskesmas, atau rawat inap di rumah sakit umum daerah (RSUD) kelas tiga. Selain tanpa biaya, pasien rawat inap juga akan dirujuk ke RSUD kelas dua apabila ruang di kelas tiga sudah tak lagi tersedia.

Kartu ini dapat diperoleh melalui partisipasi aktif masyarakat mendaftarkan diri ke puskesmas. Petugas di puskesmas akan mencatat data sesuai KTP, berikut penyerahan bukti serah terima. Untuk mengoptimalkan layanan ini, Pemprov DKI Jakarta menggandeng beberapa pihak untuk terlibat di dalamnya. Manajemen melalui Jamkesda, sistem diperkuat oleh RSCM, dan tambahan tenaga medis baru dari Fakultas Kedokteran yang digawangi oleh Universitas Indonesia (UI).


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terjun langsung ke pemukiman padat penduduk di Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara untuk memberikan 50 Kartu Jakarta Sehat untuk warga di sepuluh RT, di kelurahan tersebut, Sabtu (10/11/2012) siang.

Pembagian kartu yang berlangsung sekitar 20 menit ini berjalan lancar, meski area pembagian kartu disesaki oleh warga masyarakat penerima kartu dan warga lainnya yang sengaja menunggu untuk melihat pemimpin DKI secara langsung.

Seperti diberitakan, kartu sehat menyasar 4,7 juta jiwa, atau setara dengan 50 persen jumlah total warga Ibu Kota. Untuk awalnya, kartu ini akan dibagikan sebanyak 3.000 di enam kelurahan yang dinilai kumuh dan padat penduduk.

Data penerima kartu sehat disesuaikan dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011. Selain Pademangan Timur, kelurahan lain yang menjadi prioritas adalah Bukit duri (502 kartu), Marunda (494 kartu), Tanah Tinggi (503 kartu), Tambora (504 kartu), dan Manggarai (505 kartu).

Seluruh warga pemilik kartu sehat dapat berobat gratis di puskesmas, atau menjalani rawat ini di 88 rumah sakit (kelas tiga) yang sudah menandatangani MoU dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Adapun para warga yang belum mendapatkan kartu ini dapat menggunakan kartu keluarga miskin (gakin) atau jaminan kesehatan daerah (jamkesda) sampai semua kartu selesai dicetak sesuai dengan jumlah penerimanya.

No comments:

Post a Comment

Recent Post