Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan bertemu dengan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Pertemuan Jokowi dengan dua menteri tersebut digelar hari ini, Rabu (14/11/2012). "Kemarin kami membicarakan masalah perumahan untuk normalisasi Ciliwung seperti apa, memang belum 100 persen final. Akan difinalkan lagi besok (hari ini)," kata Jokowi, di Jakarta, Selasa, (13/11/2012).
Dikatakan oleh Jokowi, Pemerintah Provinsi DKI bersama dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umun akan segera mengeksekusi terkait normalisasi Ciliwung tersebut. "Saya bersama Pak Menteri PU, Pak Menpera bersama-sama mengeksekusi nanti menginjak 2013 segera akan dimulai," katanya. Pertemuan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB, di Ruang Rapat 1 Lantai 2 Kemenpera Jalan Raden Patah I No.1 Jakarta Selatan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sebelumya pada pukul 07.30 WIB, Jokowi mendengarkan paparan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono terkait pengaturan lalu lintas pengganti three in one. Pada pukul 13.00 WIB, Jokowi akan memberikan arahan sekaligus melepas kontingen Pramuka DKI Jakarta yang akan mengikuti perkemahan putri tingkat nasional Tahun 2012 ke Provinsi Jambi.
Pada pukul 14.00 WIB Jokowi akan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Swedia, Fredrik Reinfeldt. Pada pukul 15.00 WIB akan menerima kunjungan Menteri Perdagangan Swedia, HE Ewa Bjorling bersama delegasi bisnis dan akan memberikan sambutan pada jamuan makan malam di Balairung DKI bersama peserta The 10th Economix.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemui Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz untuk menindaklanjuti pembahasan normalisasi Ciliwung. "Tadi membicarakan normalisasi Ciliwung, itu saja," kata Jokowi saat ditemui seusai pertemuan tertutupnya bersama Djan Faridz dan Djoko Kirmanto, di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Rabu (14/11/2012).
Dalam normalisasi Ciliwung itu, Jokowi menjelaskan akan disediakan rusun yang dibangun di dekat daerah tersebut. "Tentu saja kan kita harus menyiapkan rusun yang ada di dekat-dekat situ, begitu aja. Intinya, kami semua sudah bersepakat semuanya. Nanti tanya lebih jelasnya ke Kementerian PU dan Kemenpera," ujarnya.
Terkait anggaran yang akan digelontorkan untuk normalisasi Ciliwung itu, Jokowi menjelaskan akan menggunakan anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. "Nanti anggarannya gabungan dari APBN sama APBD. Kalau nilainya, enggak hafal," ujar Jokowi.
Sebelumnya, pada Kamis (1/11/2012) lalu, Jokowi juga telah membahas normalisasi Ciliwung dengan Djoko Kirmanto. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan tujuh keputusan yang disepakati Jokowi dan Djoko Kirmanto. Salah satu yang menjadi prioritas adalah penataan Ciliwung. "Lokasinya sudah ada, yang penting perlu bicara kepada masyarakat. Mereka mau yang di kiri atau kanan. Saya perlu bicara dengan masyarakat dahulu," kata Jokowi.
Djoko Kirmanto pun senada dengan Jokowi. Ia mengatakan akan mengutamakan normalisasi Kali Ciliwung. Penataan Kali Ciliwung itu pun sudah bersepakat akan dikerjakan oleh Kementerian PU, Pemprov DKI, dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment