Jika pada hari Sabtu dan Minggu banyak pegawai negeri sipil libur kerja, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo justru tidak. Jokowi, sapaan akrabnya, mengaku memiliki jadwal padat. Kondisinya bahkan kadang lebih padat daripada hari kerja biasa.
Hari ini saja, ada lima jadwal acara yang seharusnya dia hadiri. Sampai sore ini belum semua acara sempat didatangi Jokowi.
"Saya mohon maaf terlambat datang, Sabtu dan Minggu acara saya malah tiga kali lipatnya hari biasa. Sekarang saja saya ditunggu hadir di Gedung Manggala Wana Bhakti," tutur Jokowi di hadapan para guru dalam acara tasyakuran terpilihnya Gubernur DKI Joko Widodo bersama para guru, Minggu (4/11/2012), kepada hadirin.
Pagi tadi sekitar pukul 06.30, Jokowi menghadiri acara Hari Tata Ruang di Bundaran Hotel Indonesia. Sesuai jadwal harusnya Jokowi menghadiri acara penanaman pohon di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. Namun, acara ke tempat ini tertunda dan Jokowi mendatangi tasyakuran bersama guru di Jakarta Timur.
Sementara itu, acara yang harusnya dihadiri Jokowi bersama pedagang warteg di Jalan Meruya Utara, Nomor 12, Srengseng, Jakarta Barat, acara ini belum sempat ia hadiri. Jokowi lalu menghadiri acara pernikahan pejabat Kementerian Perdagangan di Gedung Manggala Wana Bhakti.
Setelah dari acara ini, Jokowi menuju rumah dinas di Jalan Taman Suropati. "Setelah ini saya tidur dulu. Nanti malam akan datang di lokasi kebakaran di Kemayoran, Cempaka Baru, dan Marunda," katanya.
Menurut Jokowi, padatnya acara pada hari Sabtu dan Minggu membuatnya harus menyeleksi kegiatan. Tidak semua acara yang masuk dihadirinya. "Jika dituruti, sangat banyak acara yang harus saya datangi," tutur Jokowi.
Dalam rangka memeriahkan Hari Tata Ruang, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto bersepeda dari Bundaran HI menunju Senayan Jakarta.
Jokowi mengenakan kaos berwarna putih dan celana panjang biru hadir di Bundaran HI bersama istrinya Iriana dan disambut Menteri PU Djoko Kirmanto.
"Harapannya, semoga kita sehat, kota juga sehat," jelas Jokowi saat ditanyai tujuan acara ini di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/11/2012).
Hal yang sama disampaikan Djoko. "Tujuan peringatan Hari Tata Ruang, supaya orang memahami tata ruang itu penting, ini urusan ruang hijau," tegasnya.
Sekitar Pukul 06.30, Jokowi bersama rombongan lainnya, bersepeda menuju Senayan Jakarta. Semua peserta fun bike, termasuk Jokowi dan Djoko Kirmanto, mengenakan kaos polo putih dengan gambar pohon warna hijau di bagian depan.
Beberapa peserta termasuk Djoko Kirmanto mengenakan topi warna coklat. Sedangkan Jokowi mengenakan helm sepeda warna merah.
Untuk diketahui, Hari Tata Ruang (Haritaru) diperingati setiap tanggal 8 November 2012. Haritaru diadopsi dari World Town Planning Day yang sudah diperingati sejak 1949 di Argentina. Tahun 1995 mulai diperingati Haritaru dan hingga kini tercatat ada 40 negara di seluruh dunia, yang memperingati Haritaru setiap tahunnya.
"Di Indonesia sendiri saat ini baru memasuki tahun kelima, sejak peringatan awal pada 2008," kata Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Haritaru 2012, Rezeki Peranginangin.
Tujuannya untuk lebih menggerakkan masyarakat, seperti kampanye publik supaya menyadari pentingnya tata ruang untuk kehidupan yang lebih baik.
"Selanjutnya peringatan Haritaru ini dapat direleksikan dalam delapan atribut kota hijau," ujarnya.
Delapan atribut yang dimaksud, sebagai berikut:
1. Perencanaan dan perancangan kota ramah lingkungan (green planning and design)
2. Ruang terbuka hijau (green open space)
3. Konsumsi energi yang efisien (green energy)
4. Pengelolaan air (green water)
5. Pengelolaan limbah dengan prinsip 3R (green waste)
6. Bangunan hemat energi (green builiding)
7. Penerapan sistem transportasi yang berkelanjutan (green transportation)
8. Peningkatan peran masyarakat sebagai komunitas hijau (green community).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment