Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (26/11/2012). Kedatangannya ke KPK untuk membahas program pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Humas Pemprov DKI, diketahui Basuki akan membahas program tersebut sekitar pukul 11.00 WIB di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Namun, belum diperoleh informasi siapa yang akan menerima Basuki di KPK nanti.
Saat ini, Basuki tengah berkoordinasi dengan beberapa bawahannya sebelum menghadiri agenda pagi bersama Gubernur Joko Widodo karena pada pukul 08.00 WIB ini Basuki juga diagendakan menghadiri rapat pimpinan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, membahas beberapa permasalahan dan salah satunya adalah mengenai moda transportasi massal.
Selain menghadiri rapim dan ke KPK, Basuki juga akan disibukkan bertemu dengan beberapa pihak, yakni bertemu perwakilan PT Vanguard pada pukul 13.30 dan perwakilan PT Metro Mini untuk membahas mekanisme hibah serta peremajaan angkutan kota pada pukul 14.30.
Sampai berita ini diturunkan, Basuki masih berada di ruangannya untuk mempersiapkan diri mengikuti rapim. Adapun agenda rapim baru saja dimulai, dipimpin langsung oleh Jokowi dan dihadiri oleh beberapa pengamat transportasi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menjadikan Provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi model antikorupsi. Hal ini sejalan dengan rencana pertemuan antara KPK dan Pemprov DKI Jakarta untuk membahas program pencegahan korupsi yang rencananya akan digelar di Gedung KPK, Senin (26/11/2012).
Dijumpai di Kompleks Balaikota Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan hal tersebut. Menurut dia, kerja sama antara Pemprov DKI dan KPK merupakan inisiatif Gubernur DKI Joko Widodo bersama KPK. "Kami ingin dijadikan model oleh KPK, tapi coba selanjutnya tanya ke Pak Gubernur," kata Basuki.
Diberitakan sebelumnya, Humas Pemprov DKI Jakarta melansir agenda pertemuan antara Basuki dan perwakilan KPK pada pukul 11.00 hari ini. Pertemuan itu nantinya akan membahas teknis realisasi dijadikannya Jakarta sebagai provinsi model antikorupsi. Akan tetapi, Basuki mengaku belum dapat memastikan agenda tersebut. Pasalnya, dia masih harus menyelesaikan beberapa agenda lain di ruang rapat pribadinya. "Saya malah belum tahu, coba nanti konfirmasi ke Pak Gubernur," ujarnya.
Basuki Batal Bertemu KPK
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama batal datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya pihak KPK tengah memiliki agenda lain dan pertemuan dengan Basuki dijadwal ulang menjadi pukul 11.00 WIB, Selasa (27/11/2012) besok. "Enggak jadi hari ini, diundur besok ke jam yang sama," kata Hespatoni, seorang staf Basuki saat ditemui di gedung Balaikota Jakarta, Senin (26/11/2012).
Toni menjelaskan bahwa pengunduran waktu pertemuan disampaikan oleh pihak KPK. Sehingga, pertemuan tersebut terpaksa ditunda dari jadwal semula yang rencananya digelar hari ini, pukul 11.00 WIB. "Bukan kita yang membatalkan, tapi KPK," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sesuai agenda kegiatan Wakil Gubernur DKI yang dirilis oleh Humas Pemerintah Provinsi DKI, Basuki dijadwalkan bertemu dengan perwakilan KPK. Beberapa agenda yang akan dibahas dalam pertemuan itu mengenai program pencegahan korupsi di DKI Jakarta.
Program tersebut sejalan dengan rencana KPK menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi model antikorupsi. Hasil inisiasi antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini akan dimatangkan dalam pertemuan kedua pihak yang akan segera digelar.
Basuki Batal, Jokowi yang Temui KPK
Rencananya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan ke KPK, Selasa besok. Namun, rupanya yang berangkat ke KPK adalah Gubernur DKI Joko Widodo. "Iya, besok ada rencana mau ke KPK," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (26/11/2012).
Namun, Jokowi belum mengetahui persis agenda yang akan ia laksanakan di sana bersama para petinggi KPK. "Katanya sih mau ada kerja sama. Enggak tahu kerja samanya apa," kata Jokowi.
Sebelumnya, Basuki menjelaskan bahwa pertemuan dengan KPK itu membicarakan program pencegahan korupsi di DKI Jakarta. Program tersebut sejalan dengan rencana KPK, menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi model antikorupsi.
Menurut dia, kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan KPK merupakan inisiatif Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama KPK. Seharusnya, pertemuan tersebut berlangsung pada Senin ini. Namun KPK mengundurkan pertemuan dengan Pemprov DKI Jakarta menjadi Selasa (27/11/2012).-http://megapolitan.kompas.com/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment