Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini kembali menggelar rapat pimpinan (rapim) di Balai Agung, Balaikota Jakarta. Salah satu agenda yang akan dibahas dalam rapim tersebut adalah tentang rencana pembangunan elevated busway (busway layang) di beberapa titik di Jakarta.
Dalam rapat hari ini, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Udar Pristono tampak menghadiri rapat. Secara langsung dia juga mengundang pakar transportasi Darmaningtyas untuk ikut menghadiri rapat dan memberikan pandangannya.
"Saya ikut rapat karena diundang Kadishub," kata Darmaningtyas saat ditemui sesaat sebelum menghadiri rapat, di Kompleks Balaikota Jakarta, Senin (26/11/2012).
Tyas mengatakan, dirinya akan memberikan pandangan mengenai pembangunan busway layang. Menurut dia, pembangunan tersebut sangat dibutuhkan dan mungkin saja direalisasikan seiring dengan upaya mengoptimalkan transportasi umum untuk menekan angka kemacetan.
Sampai berita ini diturunkan, rapim tersebut baru saja dimulai. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga tampak hadir meski sedikit terlambat karena harus menyelesaikan rapat yang sebelumnya digelar di ruang rapat wakil gubernur.
Penambahan busway layang diprediksi mampu mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. - Direktur Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas mengatakan, kebutuhan busway layang di Jakarta sudah sagat mendesak. Hal itu dikemukakannya dalam rapat pimpinan (rapim) yang digelar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Senin (26/11).
"Saya diundang oleh Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono, untuk ikut rapim hari ini. Sebab dalam rapim, Gubernur [Joko Widodo] mau membicarakan soal busway layang. Jadi saya diminta pandangannya," kata Darmaningtyas di Balaikota DKI.
Dalam rapim nanti, lanjutnya, dia ingin menegaskan pembangunan elevated busway atau busway layang sangat dibutuhkan dan juga sangat mungkin direalisasikan Pemprov DKI. Penambahan busway layang ini diprediksikan mampu mengurangi pemakaian kendaraan pribadi atau terjadi peningkatan pengalihan kendaraan pribadi dengan menggunakan transportasi massal.
"Pemindahan orang ke transportasi massal ini sejalan dengan keinginan Jokowi untuk menekan angka penggunaan kendaraan pribadi, yang saat ini cukup tinggi di Jakarta. Kalau Pemprov bisa menyediakan pilihan transportasi yang baik, maka pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dapat terjadi," ujarnya.
Menurutnya, saat ini sudah dapat dibangun busway layang di Ciledug-Blok M dan Depok UI-Manggarai. Kondisi jalan di kedua kawasan tersebut tergolong sempit namun selalu dipadati kendaraan bermotor, sehingga dirasa butuh dibangun jalan layang untuk busway.
Pembangunan busway layang diharapkan dapat mengurangi pemakaian kendaraan pribadi di wilayah Jakarta Selatan, Ciledug dan Depok.
Rapat yang dipimpin Jokowi hari ini digelar untuk membahas tiga agenda, yaitu persiapan audiensi ke Wapres tentang MRT, paparan tentang rencana pembangunan GOR BMW (Gelanggang Olah Raga Bersih, Manusia ber(W)ibawa), serta pembangunan Kantor Arsip dan Perpustakaan Cikini.
Joko Widodo tiba di Balaikota pukul 07.30 mengendarai mobil dinas Toyota Land Cruiser hitam B 1543 SMZ. Dia mengenakan pakaian dinas linmas warna hijau. Saat ini, rapim yang dimulai jam 08.00 masih berlangsung.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment