Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo turun langsung ke tengah masyarakat membagikan kartu Jakarta sehat (KJS). Kartu itu berguna untuk mendapatkan pengobatan gratis di puskesmas dan rumah sakit terpilih. Pagi tadi, Jokowi membagikan KJS di RW 06 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Jokowi mendatangi rumah-rumah warga dan memberikan sendiri kartu itu kepada penghuni rumah. Jokowi mengaku, dengan mendatangi langsung ke rumah warga, ia ingin menunjukkan kepada jajarannya cara melayani masyarakat. "Jadi ini kartu sudah kami antar dari rumah ke rumah. Saya ingin menunjukkan kepada jajaran saya bahwa melayani ya seperti itu," kata Jokowi kepada wartawan di depan Puskesmas Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (12/11/2012).
Ia menjelaskan, kartu sehat dapat langsung digunakan di puskesmas dan rumah sakit terpilih. Warga yang sudah memiliki kartu bisa langsung mendaftarkan diri dan menggunakan kartu Jakarta sehat (KJS) di tempatnya berobat.
"Saat masuk puskesmas, masyarakat tinggal bawa kartu, daftar kemudian digesek...sreet, keluar ini (sambil menunjukan kertas). Ini (kertas) menyangkut dua, pertama record mengenai sakit, minggu pertama sakitnya apa, dan juga menyangkut masalah billing system, masalah prosedur keuangan yang sudah ter-record dalam kartu ini," katanya.
Artinya, lanjut Jokowi, manajemen keuangan dan manajemen kontrol pada kartu menjadi mudah diketahui karena sudah terdapat dalam kartu tersebut.
Ia mengatakan, dengan kartu itu pasien dengan penyakit apa saja bisa menggunakannya. Dan kartu itu akan langsung online ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Kartu Jakarta sehat tidak memiliki limitasi. "Ya semua penyakit dong, ada penyakit panu, ada penyakit masuk angin, enggak ada batas berapa pun nilainnya," kata Jokowi.
Sebagai Gubernur, Joko Widodo memang cukup unik. Dia melayani warganya dengan pendekatan personal. Saat membagikan Kartu Jakarta Sehat, dia langsung mengetuk pintu warganya. Tidak ada sungkan terlihat dari wajah orang nomor satu di Ibu Kota ini ketika mengetuk rumah warga di Rusun Tanah Tinggi. "Assalamualaikum, Ibu permisi. Ini ada yang namanya Ratmi, Djunaedi, Fajar Ramadhan, Asnawati? Ibu nanti kalau sakit ke puskesmas ya Bu, tunjukkan kartu ini," kata Jokowi di Rumah Susun Tanah Tinggi, Jakarta, Senin (12/11/2012).
Ibu Ratmi yang merupakan penghuni rumah tersebut tentu saja senang mendapat kejutan dikunjungi Gubernur DKI Jakarta. Senyumnya pun sumringah melihat Jokowi. "Iya Pak. Ini semua kartunya lengkap untuk saya, suami saya, dan anak-anak saya. Alhamdulillah, terima kasih ya Pak," kata Ratmi kepada Jokowi.
Jokowi pun dengan sabar menjelaskan mengenai fasilitas yang akan didapat pemegang Kartu Jakarta Sehat. Misalnya pun peralatan medis di puskesmas kurang, pemegang Kartu Jakarta Sehat akan dirujuk ke rumah sakit terdekat tanpa biaya alias gratis. "Tunjukkan ke rumah sakitnya, ya Bu. Nanti Ibu bisa berobat tanpa biaya dan ada rekam medisnya. Terima kasih ya, Bu. Assalamualaikum," kata Jokowi seraya melanjutkan mengetuk pintu warga lainnya.
Tentu saja tidak semua pintu diketuk Jokowi. Hanya empat rumah yang mendapatkan Kartu Jakarta Sehat langsung dari Jokowi secara simbolis. Sebab, di Rusun Tanah Tinggi itu terdapat enam blok dan 460 unit. Warga sekitar rusun yang mengetahui kedatangan Jokowi ikut terlihat antusias. Sepanjang perjalanannya menuju rumah warga, dia harus melayani warga yang ingin bersalaman dan foto bersama.
Warga yang belum mendapat Kartu Jakarta Sehat sempat mencegatnya dan bertanya kenapa mereka belum mendapatkan kartu itu. Jokowi pun menenangkan mereka. "Semuanya dapat, semuanya dapat ya. Ke puskesmas, semua dapat ya. Nanti langsung saja ke puskesmas," kata Jokowi. Dalam pembagian Kartu Jakarta Sehat di Tanah Tinggi, Jokowi turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, Wali Kota Jakarta Pusat Fatahillah, serta lurah dan camat setempat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment