Wednesday, October 24, 2012

Rahasia Ide dan Stamina Fit Jokowi

Rahasia Stamina dan Ide Jokowi
Dalam sehari, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bisa mengunjungi tiga hingga lima tempat, bahkan lebih. Geraknya yang cepat kadang membuat orang yang mengikutinya keteteran. Lalu, apa sih rahasia stamina pria berperawakan kurus tersebut? Wartawan yang mengikuti Jokowi pun terkadang kewalahan dengan kelincahan Jokowi yang bisa berpindah tempat dengan cepat. Tanpa sungkan, Jokowi pun berbagi rahasianya.

Ternyata, ramuan minuman kacang hijau dan temulawak yang diracik khusus istrinya, Iriana, yang membuat Jokowi greng. "Nih ya, saya kasih tahu, jadi rahasianya itu kacang hijau temulawak. Temulawaknya itu nanti ditumbuk, kemudian dimasukkan kacang hijau dan dikasih madu. Wah, enaklah pokoknya," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Jokowi kemudian menceritakan kalau ia selalu meminum ramuan itu setiap pagi sebelum berangkat bekerja. Bahkan, dengan meminum ramuan itu, dia tidak perlu untuk sarapan. Jokowi mengaku sudah meminum ramuan tersebut selama 14 tahun. Jokowi pun menjabarkan bahwa ramuan temulawak sangat berkhasiat untuk memperbaiki fungsi hati agar tidak mudah capek. "Ada curcuma-nya yang memperbaiki fungsi hati biar enggak cepet lelah. Saya itu suka semua yang berbau herbal," kata Jokowi.

Hingga hari ini, sudah sembilan hari Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Setiap hari dia berkeliling menemui warga di tempat-tempat yang dianggap memiliki masalah. Hari ini saja, Jokowi mengunjungi beberapa lokasi tinjauan. Pertama, ia meninjau Puskesmas Paseban dan meninjau Puskesmas Sentiong. Kunjungan selanjutnya adalah Pasar Senen, Pasar Cempakasari, Pasar Gembrong Lama, serta Pasar Induk Beras dan Palawija Cipinang. Ia juga sempat meninjau Pintu Air Manggarai.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan apresiasi kepada para pemenang lomba menulis "Surat untuk Jokowi". Menurut dia, perlombaan tersebut dapat dijadikannya sebagai media alternatif untuk mendengar jeritan hati masyarakat. "Ini semuanya proses mendengar. Bisa lewat surat, lewat Kaskus atau Twitter, semuanya bisa. Zaman juga sudah canggih," kata Jokowi di Hotel Novotel, Jakarta, Rabu (24/10/2012) malam.

Menurut dia, setelah proses mendengar adalah proses mengambil sebuah kebijakan dan realisasi. "Yang penting itu realisasinya. Ide, gagasan, itu akan muncul dari masyarakat. Jadi, yang pintar itu ya masyarakatnya bukan Jokowi-nya. Ha-ha-ha," kata Jokowi seraya tertawa. Jokowi pun berjanji pada pertengahan November realisasi kinerjanya sebagai Gubernur DKI akan segera terlihat.

Lomba menulis "Surat untuk Jokowi" ini berlangsung sejak 12 hingga 17 Agustus 2012 melalui Facebook. Lomba ini dan diprakarsai pengusaha muda Charles Honoris dan praktisi media sosial Sony Subrata. Pemenang lomba adalah Muhammad Ramadhani (16), siswa kelas XII IPS SMA Negeri 91, Jakarta Timur. Dia menulis surat berjudul "Jakarta Baru? Mungkin Gak Sih?!. Melalui surat itu, Rama berhasil membawa pulang sebuah notebook.

Lomba menulis "Surat untuk Jokowi" akhirnya sudah mendapatkan juaranya. Pemenangnya adalah Muhammad Ramadhani (16) seorang siswa kelas XII IPS SMA Negeri 91, Jakarta Timur. Lomba menulis surat untuk Jokowi ini diadakan di Facebook sejak 12 hingga 17 Agustus 2012 oleh pengusaha muda Charles Honoris dan praktisi media sosial Sony Subrata. Siswa yang akrab disapa Rama itu pun dimintai komentarnya mengenai sosok Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dia memuji mantan Wali Kota Solo tersebut sebagai orang yang memiliki pemikiran modern. "Jokowi tuh muka kolot, pemikirannya modern," kata Rama di Hotel Novotel, Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Meski begitu, Rama tidak bisa menjelaskan apa maksud dari modern itu. "Yang pasti gimana ya, Jokowi itu orangnya modern dan beda dari calon lainnya," ujarnya lagi. Rama mengaku mengetahui informasi adanya lomba "Surat untuk Jokowi" dari Facebook. Surat Rama berjudul "Jakarta Baru? Mungkin Gak Sih?" dianggap mewakili suara warga Jakarta sehingga layak menang. Di dalam surat itu, Rama berkeluh kesah mengenai kondisi Jakarta yang ruwet akan polusi, trotoar, transportasi umum, dan kebersihan. "Kalau banjir enggak, soalnya rumah saya enggak banjir," ujarnya.

Rama paling mengeluhkan persoalan tata kota dan jalan di Jakarta. Rama berharap Jokowi dapat mengubah Jakarta seperti Kota Barcelona. "Pengennya Jakarta itu kayak kota-kota di Eropa, kayak di Barcelona. Mau jalan-jalan tinggal keluar, enggak ada polusinya. Jalan tol dalam kota enggak perlu ada, yang diperbanyak MRT, subway," ujarnya. Ia pun berharap, Jokowi dapat membuat Jakarta Baru dari yang sebelumnya.

Orangtua Rama pun telah mengetahui ia menang sejak dua atau tiga minggu yang lalu. Rama juga telah menjanjikan untuk mentraktir orangtuanya. Kabarnya, Jokowi akan langsung menyerahkan hadiah berupa notebook kepada Rama. Bagaimana perasaan pelajar SMA itu akan menerima hadiah langsung dari Jokowi? "Biasa aja tuh," katanya. Saat ditanyakan, apakah ia akan kecewa apabila Jokowi tidak berhasil mewujudkan Jakarta Baru, Rama tak peduli. "Ah, saya enggak peduli. Gue mah apatis," katanya. Namun, apakah Rama yakin Jokowi dapat mewujudkan Jakarta Baru? "Yakin," jawab Rama.

No comments:

Post a Comment

Recent Post