Hari Rabu (16/10/2012), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi sejumlah permukiman padat di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Di kawasan itu, Jokowi berdialog dengan warga, melihat permukiman mereka, dan saluran air sekitar permukiman. Ikut dalam kunjungan Sekretaris Daerah Fadjar Panjaitan dan beberapa kepala dinas. Selama kunjungan, Jokowi mengendarai mobil Toyota Innova warna hitam dengan nomor polisi B 1123 RFR. Tidak jelas, milik siapa kendaraan tersebut.
Jokowi mengawali kunjungan dan berangkat dari Balaikota pukul 08.30. Jokowi tiba di Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pukul 09.15. Di sini Jokowi menyapa warga. Ketika kunjungan berlangsung, warga antusias menyambutnya. Mereka tidak mengira gubernur baru akan mendatangi lokasi tersebut. Sebagian kegirangan menyambut kedatangannya, sebagian malah menangis haru. Kedatangan Jokowi ke permukiman padat untuk memenuhi janjinya melakukan pembangunan dari perkampungan warga. Mulai dari turun dari mobil, jalan bertemu dengan para warga, melihat kali, selokan, rumah, sekolah, dan posyandu, Jokowi selalu dikerubungi oleh warga yang ingin bersalaman dan meminta foto kepadanya. Relawan yang berbaju kotak-kotak pun tak ketinggalan mengawal Jokowi. Para warga kebanyakan mengeluhkan, rumahnya yang selalu kebanjiran setiap musim hujan datang. Jokowi dalam kunjungannya ke Pademangan hanya bertujuan untuk meninjau perkampungan.
Saat ia berkunjung ke SMK 55, seluruh siswa yang sedang belajar, langsung menuju keluar hanya untuk melihat dan bersalaman dengan orang nomor satu di Ibu Kota itu. Saat ditanyakan, terkait siswa-siswa yang langsung membludak keluar melihat Jokowi, ia mengatakan kunjungannya ke sekolah itu hanya sekadar mampir. Sejumlah siswa dan pengelola SMK Negeri 55 Jakarta di Pademangan, Jakarta Utara, menyampaikan harapannya saat dikunjungi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Selasa (16/10/2012). Mereka berharap Jokowi, panggilan Joko Widodo, memberi perhatian lebih terhadap sekolah kejuruan. Selain berdialog dengan guru dan beberapa pimpinan SMK 55 Jakarta, Jokowi juga berbincang dengan warga, aparat kelurahan, dan kecamatan.
Sambil berjalan keliling di pemukiman dengan gang sempit, di RT 14 RW 01, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Jokowi, sapaan akrabnya, meninjau kali-kali yang ada di sekitar permukiman padat tersebut. Jokowi menyempatkan diri melihat drainase pada kali di sekitar permukiman warga yang begitu kotor, beraroma tak sedap, dan banyak sampah rumah tangga. Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik kemarin itu menyatakan sudah berpesan ke perwakilan warga melalui RT dan RW di lingkungan yang terdapat kali dengan kondisi memprihatinkan itu. Ia menyatakan, anggaran dana untuk membersihkan kali tersebut sudah tersedia, dan tinggal melaksanakannya.
Jokowi tiba di Pademangan Timur menggunakan Kijang Innova hitam bernomor polisi B 1123 RFR. Ia menggunakan kemeja putih lengan panjang, celana hitam, dan sepatu berwarna coklat. Kedatangan orang nomor satu di DKI Jakarta ini menyedot perhatian warga sekitar. Banyak warga yang menyapa, melambaikan tangan, mengambil gambar menggunakan handphone, atau berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta itu. Selain Kelurahan Pademangan Timur dan Pademangan Barat, Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Tanah Tinggi, Kota Paris, dan Bukit Duri di pinggir Kali Ciliwung.
Dari Pademangan, Jokowi melanjutkan kunjungan ke Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Kawasan padat ini dikenal sebagai wilayah yang minim sarana permukimannya. Gubernur menyusuri lorong gang selebar sekitar 2 meter, lalu menuju rumah susun di kelurahan itu. Dari sini, gubernur menuju Kelurahan Bukit Duri di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Kawasan ini dikenal sebagai kawasan rawan banjir. Di tempat ini, Jokowi tiba pukul 11.15. Hingga kini kunjungan masih berlangsung.
Saat meninjau wilayah perkampungan padat di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyempatkan mengobrol dengan warga. Bahkan, pria yang akrab disapa Jokowi itu saat memasuki warung kecil, perhatian Jokowi tertuju pada mangga yang dijual dan Jokowi memborong mangga di warung kecil. Selanjutnya, ajudan Jokowi memberikan selembar uang Rp 100.000 kepada ibu pedagang itu. Ada juga seorang bapak yang menghampiri Jokowi dan menuangkan keluh kesahnya kepadanya. "Catat saja apa masalahnya dan keluhannya, nanti laporkan ke saya," kata Jokowi.
Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke perkampungan Kota Paris, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, disambut ratusan warga sekitar. Mulai dari anak-anak sampai nenek-nenek berlomba-lomba bersalaman dan berfoto-foto. Kedatangan Jokowi itu ternyata sudah ditunggu-tunggu warga Tanah Tinggi semenjak satu jam sebelum kedatangannya. Beberapa di antara mereka bahkan membawa foto dan poster Jokowi. Mereka selalu meneriakkan dan mengeluk-elukan nama Jokowi. Bahkan, ada salah satu ibu yang setelah disalami Jokowi, ia mendoakan Jokowi menjadi seorang Presiden RI.
Celetukan sang ibu itu pun hanya dibalas dengan senyum khas ala Jokowi. Jokowi lalu kembali melanjutkan berjalan menelusuri Kampung Tanah Tinggi. Ada lagi Ibu yang mengingatkan Jokowi untuk tidak lupa kepada janji-janjinya. Yanti dan warga lainnya memuji kerendahan hati Jokowi untuk dapat membaur dengan warga sekitar kampung kumuh. Jokowi menyusuri gang sempit selama kurang lebih 20 menit, Jokowi dan rombongan SKPD tiba di rumah susun Tanah Tinggi. Ratusan penghuni rusun menyambut kedatangannya. Penghuni rusun itu yang dari lantai atas meneriakkan nama Jokowi.
Peninjauan perkampungan kumuh Jakarta memang difokuskan Jokowi untuk merencanakan desain kampung modern Ibu Kota. Setelah dari pantauan di Pademangan dan Tanah Tinggi, setelah ini Jokowi direncanakan memantau perkampungan di Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment