Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah tiba di Balaikota Jakarta pukul 07.57 WIB, Kamis (18/10/2012). Dia dijadwalkan mengunjungi permukiman rawan banjir di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Saat turun dari mobil Toyota Innova bernomor polisi B 1123 RFR, Jokowi tidak banyak bicara. Ketika ditanya wartawan soal kunjungannya, dia hanya menjawab untuk bersiap-siap.
Sejak dihuni Joko Widodo, suasana Balaikota DKI Jakarta sungguh berbeda. Masyarakat dengan mudahnya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta itu. Hal itu bisa terlihat pada Kamis (18/10/2012) pagi tadi. Saat sedang bersiap, tiba-tiba seorang nenek memakai jilbab mendatangi Jokowi sambil menangis dan membawa sebuah map yang diperuntukkan untuk orang nomor satu di Jakarta itu. Nenek itu datang bersama suaminya. Mereka berdua langsung mendatangi Jokowi, menyalami Jokowi, dan langsung diterima oleh Jokowi. Sepasang suami istri itu langsung diajak Jokowi memasuki ruang kerjanya. Nenek bernama Eka Astuti (81) itu mengaku bahagia setelah bertemu Jokowi.
Jokowi dengan tangan terbuka mau menemui sepasang suami istri yang sudah berusia lanjut. Si nenek terlihat menangis sambil memegang map. Tanpa sungkan, Jokowi mengajak keduanya ke ruang kerjanya. Menurut mantan Wali Kota Solo itu, ia justru akan menjadikan Balaikota sebagai rumah rakyat. Jokowi lalu memberikan contoh nenek tersebut. Dia pun mengungkapkan apa yang dibicarakan sang nenek saat di ruang kerjanya. Dikatakan oleh Jokowi, sudah banyak problem yang warga keluhkan kepadanya, contohnya problem kota, organisasi, dan kelurahan. Menanggapi semua kedatangan warga itu, Jokowi pun berjanji membantu memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang mereka keluhkan.
Lalu apa sih yang dibicarakan nenek bernama Eka Astuti (81) itu? Menurut sang nenek, dia menceritakan tentang putranya, Teguh Budiono, yang memiliki masalah sengketa tanah dan sekarang sedang di penjara. "Saya juga sudah melaporkan ke KPK, Mbak, tapi tidak diterima. Alhamdulillah, Pak Jokowi baik sekali kepada kami. Tadi saya hanya berkeluh kesah. Jarang ada pemimpin seperti Pak Jokowi," kata Eka. Nenek itu didampingi suaminya datang sambil menangis. Setelah itu, tampak pula beberapa warga yang masuk Balaikota DKI untuk bertemu dengan Jokowi dan mengeluhkan permasalahan mereka.
Sementara itu, Rabu (17/10/2012) kemarin, Basuki Tjahaja Purnama juga menerima keluhan warga dari Angke. Mereka mengeluhkan permasalahan tanah kepada Basuki. Selanjutnya, Basuki memberikan nomor teleponnya kepada keluarga itu dan mencatat nomor telepon keluarga itu. Basuki pun berjanji akan membantu problem keluarga tersebut. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah tiba di Balaikota DKI 30 menit sebelum Jokowi. Di Balaikota DKI juga sudah tampak Kepala Dinas Perumahan Novizal dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo. Adapun, menurut informasi yang didapat, hari ini Jokowi akan mengunjungi tempat sebagai berikut:
1. 08.45-09.30: Pondok Pesantren Nur At-tauhid, Bambu Kuning, Marunda
2. 09.45-10.30: Rumah Susun Kampung Si Pitung Marunda
3. 11.00-11.45: Kanal Banjir Timur Pintu Air Marunda
4. 12.15-13.00: Proyek pembangunan kantor Camat Duren Sawit.
"Semuanya bisa berubah-ubah jadwalnya. Saya sendiri kadang juga belum tahu, Bapak mau ke mana," kata Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta Eko Hariadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment