Monday, October 29, 2012

Jokowi Salah Kostum dan Tali Sepatu

Jokowi Salah Kostum dan Tali Sepatu
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hadir dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Selasa (30/10/2012). Peristiwa unik pun terjadi saat pria yang akrab disapa Jokowi tersebut memberikan sambutan di depan para tamu undangan.

"Saya sepertinya salah kostum. Yang lainnya pakai batik, saya saja yang pakai jas," ujar Jokowi yang langsung disambut tawa dari para undangan.

Jokowi mengatakan, setelan jas hitam dengan paduan kemeja putih yang dia kenakan sebenarnya bukan dipersiapkan untuk menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman tersebut. "Sejak pagi kan saya harus menemani Presiden ke Bandara Halim, jadi pulang dari situ enggak sempat ganti," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Berdasarkan pantauan, acara tersebut dimulai pada pukul 08.00 WIB. Bertempat di Auditorium Gandhi, Gedung BPKP, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jokowi beserta Kepala BPKP Mardiasmo menyepakati poin-poin guna penguatan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di pemerintah provinsi. Dalam acara yang dihadiri sekitar 100 orang itu memang hampir semua undangan mengenakan kemeja batik. Hanya sang Gubernur yang tampak berbeda karena mengenakan setelan jas.

adwal yang padat membuat Joko Widodo melupakan hal-hal kecil, seperti mengikat tali sepatunya sendiri. Dia baru menyadari setelah kesandung tali sepatunya tersebut.

Ceritanya, dari Balaikota Jakarta, Senin (29/10/2012) malam, Jokowi bersiap pergi untuk menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, membicarakan creative public space. Sehabis berbincang dengan wartawan, dia menuju mobil Kijang Innova hitam yang akan mengantarnya. Saat itulah Jokowi nyaris jatuh kesandung tali sepatunya.

Wartawan yang melihat itu pun refleks teriak. "Hati-hati, Pak," ujar wartawan kompak.

"Ini nih, lihat nih, saya enggak sempet pakai sepatu. Nanti aja di mobil pakai sepatunya," kata Jokowi sambil tetap tersenyum.

Terkait pertemuannya dengan Mari Elka, Jokowi masih belum mau berbagi dengan wartawan. Namun yang pasti, hal tersebut terkait hasil turun lapangan Jokowi pada hari ini, mulai dari Thamrin City hingga ke kawasan Blok M.

"Ah, jangan dikasih tahu. Nanti diikuti lagi. Sudah ya, jangan diikuti lagi ya. Sayanya capek, kalian juga capek. Ha.. ha.. ha..," kata Jokowi.

Sebelumnya, Pemprov DKI bersama Kemenparekraf bekerjasama untuk membangun creative public space di tiga area di Jakarta. Adapun, kriteria lahan yang akan dijadikan creative public space itu adalah ruang terbuka hijau, area pedestrian, tempat untuk berjualan, dan juga untuk pengendara kendaraan bermotor.

Selokan 1,5 meter pun Diloncati - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menelusuri Blok M-Taman Ayodya-Barito untuk meninjau kawasan yang ia rencanakan untuk dijadikan Creative Public Space bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Jokowi pun dengan langkah cepatnya menelusuri Taman Ayodya.

Ada kejadian menarik saat ia menelusuri Taman Ayodya. Jokowi ingin menemui Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi yang berada di seberang sebuah selokan selebar 1,5 meter dengan arus deras di bawahnya. Jokowi yang saat itu menggunakan setelan kemeja putih dan sepatu kets cokelat andalannya pun dengan sigap meloncati selokan tersebut dan menemui Anas.

Melihat Jokowi yang seperti itu, para ajudannya sempat bingung, namun beberapa di antaranya langsung mengikutinya Jokowi meloncati selokan tersebut. Namun, beberapa wartawan, kameramen, dan ajudan memilih untuk mencari jembatan untuk menyeberangi selokan.

Setelah menghampiri Anas, Jokowi pun menuturkan bahwa kawasan Blok M sampai Mayestik itu akan digunakannya menjadi Creative Public Space.

"Ini salah satu dari tiga public space, rencananya. Di sini (Taman Ayodya) bagus, banyak ruang terbuka hijau dan rimbun," kata Jokowi, di Taman Ayodya, Jakarta, Senin (29/10/2012).

Dalam tinjauannya tersebut, Jokowi yang terus didampingi Anas Effendi juga meninjau kawasan Barito, yang dipenuhi penjual buah dan burung. Wali Kota Jakarta Selatan juga sesekali menerangkan kepada Jokowi perihal kawasan itu. "Di sini ada tiga kelompok, Pak Jokowi. Ada untuk pusat jajanan makanan, buah, dan burung," kata Anas.

Jokowi pun dengan ramah menyalami dan melayani permintaan foto para pedagang buah dan masyarakat yang melihatnya. Jokowi pun melemparkan candaan khasnya. "Ini kok pedagang buah semua toh yang datang ke saya. Yang lainnya mana?" kata Jokowi sambil tertawa. Di akhir kunjungannya, Jokowi sempat memasuki sebuah warung tegal (warteg) dan meninjau kondisi selokan yang ada di belakang warteg tersebut.

Tinjauannya di daerah Blok M tersebut hanya sekitar 45 menit. Rombongan langsung bergegas menuju kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. "Iya ini yang penting nanti ditata lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Kemenparekraf RI berencana membangun Creative Public Space di Jakarta untuk mendukung perekonomian dari hasil karya kreatif warga Jakarta. Adapun kriteria lahan yang akan dijadikan Creative Public Space itu adalah ruang terbuka hijau, area pedestrian, tempat untuk berjualan, dan juga untuk pengendara kendaraan bermotor.

No comments:

Post a Comment

Recent Post