Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dipastikan akan menyambangi Gedung Sate, Bandung, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (31/10/2012) sekitar pukul 14.00 WIB, untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. "Jadi... Jadi..., nanti siang jadi kok ketemu Pak Gubernur," kata Jokowi di Balaikota DKI, Rabu pagi. Mengendarai mobil dinasnya, Toyota Land Cruiser, Jokowi tiba di Balaikota sekitar pukul 08.00 WIB. Dia mengenakan kemeja batik berwarna coklat.
Jokowi mengatakan, di Bandung nanti ia akan membicarakan permasalahan-permasalahan yang umum di Jakarta, seperti macet dan banjir. "Membahas, ya, paling bahas macet, banjir. Paling enggak bahas dua itu, mungkin juga bahas hal-hal yang bersifat sosial juga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan bertemu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung pada Selasa (23/10/2012). Namun, yang datang ke dalam pertemuan itu hanyalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Fadjar Panjaitan.
Pertemuan di Bandung itu merupakan rapat Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur (Jabodetabekjur) bersama dengan sejumlah kepala daerah terkait, termasuk Jokowi. Salah satu agenda strategis yang akan dibahas dalam pertemuan itu adalah merumuskan solusi dalam kerangka mengatasi banjir di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapat sambutan meriah sewaktu mendatangi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Rabu (31/10/2012). Dia disambut oleh para PNS yang bertugas di sana.
Jokowi datang sekitar pukul 14.10 WIB dengan menggunakan Land Cruiser dan datang bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono. Begitu turun di muka pintu Gedung Sate, dia langsung dikerubuti fotografer yang berusaha mengabadikan kedatangannya. "Apa ini? Apa ini," ujar Joko dalam nada tanya begitu dikerubuti para fotografer.
Rombongan pun bergerak ke dalam gedung untuk menuju ruang kerja gubernur. Di dalam Gedung Sate, puluhan PNS sudah menunggu di tepi jalan yang akan dilalui. Di tangan mereka, sebagian terdapat kamera saku maupun ponsel.
Jokowi langsung masuk ke dalam ruang transit di samping ruang kerja gubernur. Di sana, dia dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Ahmad Heryawan membicarakan sektor transportasi mengingat pejabat yang dibawa adalah dinas perhubungan. Hingga berita diturunkan, rapat masih berlangsung dan berlangsung tertutup.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku, dalam pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Gedung Sate, Rabu (31/10/2012) siang ini, keduanya akan mendiskusikan masalah kemacetan di masing-masing kota. Saat ini tak hanya Jakarta yang dikurung dengan problem kemacetan, tetapi Bandung pun kian semrawut dengan kemacetan yang tak kalah hebat.
Heryawan pun merasa kemacetan merupakan hal serius yang harus dituntaskan. "Saya dengan Pak Jokowi akan mendiskusikan masalah kemacetan nanti karena ini merupakan masalah yang sangat serius," kata Heryawan, Selasa malam kemarin di Bandung.
Salah satu imbauan yang dikeluarkan Heryawan adalah agar warga menggunakan sarana transportasi kereta api dalam beraktivitas. "Naik kereta lebih nyaman. Selain itu, waktu tempuhnya lebih cepat dan yang terpenting dapat terhindar dari kemacetan. Pokoknya banyak sekali manfaatnya," kata Heryawan seusai makan sate di Stasiun Bandung.
Seperti yang telah diberitakan, Jokowi dipastikan akan menyambangi Gedung Sate, Bandung, Jalan Diponegoro, Bandung, pukul 14.00 WIB. Orang nomor satu di DKI Jakarta itu akan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta para pejabat di lingkungan Provinsi Jawa Barat.
Heryawan pun sempat mengungkapkan, bersama Jokowi, dia akan membahas pembangunan Jawa Barat dan DKI Jakarta. "Ya, bersilaturahmi saja, kita akan membahas pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dan DKI Jakarta," katanya.
Seperti yang telah diberitakan, Rabu (31/10/2012) siang ini, di kantor Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Selain berdiskusi tentang masalah kemacetan di Bandung dan Jakarta, kedua kepala daerah ini akan berbicara tentang pariwisata.
Menurut Heryawan yang berbicara kepada sejumlah wartawan di Stasiun Bandung, Selasa malam kemarin, dia dan Jokowi akan membahas soal ide pembangunan destinasi wisata di Jawa Barat, seperti layaknya Yogyakarta ataupun Bali. "Saya akan berdiskusi dengan Pak Jokowi untuk membentuk destinasi wisata Jawa Barat seperti Yogyakarta dan Bali. Kami akan bentuk destinasi wisata Jawa Barat menjadi lebih dahsyat dari dua kota tersebut," kata Heryawan.
Menurut Heryawan, saat ini Yogyakarta dan Bali merupakan destinasi wisata yang paling dijagokan di Indonesia. Yogyakarta menempati posisi yang paling unggul dibandingkan dengan provinsi lainnya. "Jawa Barat juga bisa. Saya akan diskusi dengan Pak Jokowi," kata Heryawan lagi.
Selain itu, lanjut dia, keduanya akan membicarakan tentang pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta dan Jawa Barat. "Kami akan membahas tata ruang, perencanaan pembangunan berkesinambungan termasuk anggarannya juga, integrasi program, dan pembangunan busway di Bekasi," tegas Heryawan.
Sebelumnya diberitakan, Heryawan dan Jokowi akan mendiskusikan masalah kemacetan di masing-masing kota. Saat ini tak bukan hanya Jakarta yang dikurung dengan problem kemacetan, Bandung pun kian semrawut dengan kemacetan yang tak kalah hebat. Heryawan pun merasa kemacetan merupakan hal serius yang harus dituntaskan. "Saya dengan Pak Jokowi akan mendiskusikan masalah kemacetan nanti karena ini merupakan masalah yang sangat serius," kata Heryawan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment