Tampil di panggung JakJazz adalah hal biasa bagi Indra Lesmana. Menjadi tak biasa ketika penampilannya disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi yang ikut menikmati penampilan Indra secara langsung di panggung JakJazz 2012. Dalam penampilannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/10/2012) malam, Indra ditemani oleh dua rekannya, Berry Likumahuwa dan Sandy Winarta, membawakan lima buah lagu. Trio LLW itu mengawali penampilan mereka dengan membawakan lagu "Friday Call" dan disambung dengan "Moon Over Asia". "(Lagu) ini ada di album LLW yang pertama. Kalau yang belum dapat albumnya, cari aja, mestinya ada di toko. Di album itu ada vokal dan rap, bukan cuma instrumen aja," kata Indra.
Setelah itu, perhatian penonton tiba-tiba beralih ke suatu arah, bukan ke atas panggung. Rupanya saat itu Jokowi sedang berada di tengah-tengah penonton dan ingin menyaksikan penampilan Indra dan kawan-kawannya. Mengetahui kehadiran penonton spesial itu, Indra pun menyapa Jokowi yang baru sepekan menjabat sebagai gubernur tersebut. Indra juga langsung "menodong" Jokowi dengan harapan suatu saat Jakarta memiliki gedung khusus untuk konser musik. "Semoga beberapa tahun lagi ada gedung konser yang asyik. Sekarang ada program (pembenahan permukiman) Bukit Duri, kan? Ya sudah, asyikin dulu yang di sana. Kita doakan saja. Selamat ya," kata Indra kepada Jokowi. Setelah jeda singkat tersebut, LLW melanjutkan dengan lagu "Up and Down". Jokowi menyaksikan penampilan mereka sambil duduk bersebelahan dengan musisi jazz senior, Ireng Maulana.
Setelah "ditagih" oleh musisi Indra Lesmana untuk membuat gedung pertunjukan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi menyatakan dukungannya untuk mewujudkan hal tersebut. Indra menyinggung soal tidak adanya gedung pertunjukan yang memadai di Jakarta saat ia tampil di panggung JakJazz 2012, Minggu (21/10/2012) malam. Saat itu Jokowi turut hadir di tengah penonton untuk menyaksikan penampilan Indra secara langsung. Kepada Gubernur, Indra menyatakan keinginannya agar Jokowi memberikan perhatian kepada pergelaran musik di Ibu Kota. "Semoga beberapa tahun lagi ada gedung konser yang asyik. Sekarang ada program (pembenahan permukiman) Bukit Duri, kan? Ya sudah, asyikin dulu yang di sana. Kita doakan saja. Selamat ya," kata Indra kepada Jokowi.
Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan bahwa rancangan gedung yang dimaksud itu sudah ada sejak era Presiden RI Soekarno. Rancangan itu tak kalah dari Opera House di Sydney, Australia. "Memang di Jakarta sejak Bung Karno sudah ada rancangan Opera House yang tidak kalah besar dengan tetangga-tetangga kita, di Sydney, di Singapura," ujarnya kepada wartawan seusai menyaksikan penampilan Indra Lesmana dan kawan-kawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu. Jokowi menambahkan, pembangunan gedung pertunjukan ini harus disertai infrastruktur dan fasilitas yang memadai. Untuk itu, ia masih mencari tempat untuk membangun gedung tersebut seraya mendorong agar kegiatan-kegiatan kesenian tetap diselenggarakan, seperti JakJazz kali ini.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi seusai menonton JakJazz Festival di Istora Senayan, Minggu (21/10/2012) malam, berniat membangun gedung kesenian di Jakarta. "Memang harus dibangun (gedung kesenian) itu. Dengan kekuatan etnik musik kita, performing art kita untuk seni tradisi, bisa diarahkan sebuah kota seni pertunjukan," kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih itu. Jokowi belum bisa mengungkapkan kapan tepatnya merealisasikan hal tersebut. Namun, dia mengakui wacana membangun opera house seperti di Singapura sudah ada sejak era Bung Karno. "Hanya memang perlu infrastruktur untuk opera house, untuk pertunjukan seni tari, dan sebagainya. Itu rancangannya sudah sejak tahun 1960-an," lanjutnya. "Ini masih mencari tempat. Tempat pengaruh juga, yang penting ada keinginan ke sana," tambah Jokowi.
Saat Jokowi menyaksikan penampilan Indra Lesmana dan band-nya, LLW, Indra menyempatkan diri menyapa Jokowi dari atas panggung. Indra mengutarakan harapannya kepada Jokowi untuk membangun gedung konser baru di Jakarta. "Siapa tahu dalam beberapa tahun ke depan ada gedung konser yang lebih asyik," ujar Indra. Kehadiran Jokowi pada hari terakhir JakJazz Festival 2012 mengundang perhatian para penonton. Jokowi yang duduk di barisan tengah tampak dikelilingi penonton yang berebut mengambil gambar dirinya. Seusai menonton penampilan Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, dan Rafi dari LLW, Jokowi dan rombongan bergeser ke panggung utama menyaksikan atraksi keyboardis Jeff Lorber dan band-nya, Jeff Lorber Fusion, yang berduet dengan Eric Marienthal, Nate Phillips, serta Sonny Emory. (*)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment