Saturday, October 27, 2012

Jokowi Terima Piagam Rekor MURI

Jokowi Terima Piagam Rekor MURI
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo melepas puluhan ribu peserta Kirab Budaya Rakyat Jakarta yang terdiri dari ratusan grup kesenian, Minggu (28/10/2012), di depan gedung Balai Kota Jakarta. Pelepasan itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan diikuti dengan long march para peserta kegiatan dari depan gedung Bali Kota DKI, Sarinah. Kirab berakhir di panggung rakyat yang berdiri di dalam Monas. Didampingi istrinya, Jokowi nampak sumringah mengenakan baju muslim, kopiah, dan sehelai sorban yang melingkar di lehernya. Sementara sang istri anggun atasan berwarna biru.

Kirab Budaya Rakyat Jakarta diramaikan dengan pertunjukan busana, kesenian serta jajanan kuliner. Ditemui di lokasi, Ketua Pelaksana Kirab Remaja, Krisbudiharjo mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tepat di hari ini. Ke depan, ia berencana menggelar secara rutin setiap tahunnya. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah peserta yang ikut memeriahkan Kirab Budaya Rakyat Jakarta pertama ini mencapai 10.020 peserta dari 347 grup. Tak ketinggalan, beberapa daerah dari luar ibu kota juga hadir di tengah kegiatan, yakni beberapa grup dari Surakarta, Kalimantan Tengah, Pekalongan, dan Magelang.

Di lokasi, tampak ribuan warga dari sekitar Jakarta ikut menyaksikan kemeriahan kegiatan ini. Arus lalu lintas terpantau padat karena banyaknya kendaraan yang parkir di kedua sisi jalan Medan Merdeka Selatan. Sementara Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani menuju Sarinah ditutup karena seluruh badan jalan digunakan sebagai panggung jalanan. Sampai berita ini diturunkan, pameran budaya telah berlangsung.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) ikut berjalan kaki bersama ribuan peserta Kirab Budaya dan warga masyarakat di sekitar tugu Monas, Jakarta, Minggu (28/10/2012). Ia mengaku, takjub dengan antusias masyarakat DKI yang ikut meramaikan gelaran Kirab Budaya Rakyat Jakarta 2012 ini. "Antusias masyarakat pada kegiatan ini sangat baik, kita harus pikirkan event serupa yang manajemennya lebih baik untuk menampung kreativitas semua warga, khususnya pemuda," kata Jokowi. Ia menjelaskan, kegiatan Kirab Budaya hanya dipersiapkan selama sepuluh hari. Namun, dirinya optimistis acara dapat berlangsung baik dengan persiapan yang singkat ini. "Persiapannya cuma sepuluh hari, maka ke depan manajemennya akan lebih baik," ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti 10.020 peserta yang terdiri dari 347 grup dari Jakarta dan luar Jakarta. Beberapa daerah dari luar Jakarta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Surakarta, Pekalongan, Magelang, dan Kalimantan Tengah. Situasi lalu lintas di sekitar jalan yang dilalui terpantau padat. Selain karena badan jalan yang disulap menjadi cat walk jalanan, juga karena ribuan masyarakat yang tumpah di sekitar area tersebut. Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup selama kegiatan ini berlangsung.


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menerima piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Minggu (28/10/2012), di tugu Monas, Jakarta. Penghargaan yang diberikan oleh MURI berkaitan dengan penyelenggaraan Kirab Budaya Rakyat Jakarta yang menghadirkan puluhan ribu peserta dengan berbusana daerah. Deputi Manager MURI, Damian Awan Rahargo yang mewakili Jaya Suprana memberikan piagam itu kepada Jokowi menjelaskan, Jakarta tercatat sebagai pemegang rekor internasional atas inisiasinya menggelar Kirab Budaya Rakyat Jakarta. Dalam kegiatan itu, hadir tidak kurang dari 10.020 peserta yang seluruhnya menggunakan pakaian daerah.

"Untuk pertama kalinya hanya terjadi di Jakarta dan tak ada di belahan dunia lain, Jakarta sebagai pemegang rekor peragaan busana dengan jumlah peserta berpakaian daerah terbanyak," kata Damian. Untuk diketahui, Kirab Budaya Rakyat Jakarta pertama sengaja digelar hari ini sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda dan menjadikan Jakarta sebagai etalase budaya nusantara yang berbasis budaya Betawi. Jumlah 10.020 peserta yang ikut meramaikan kegiatan ini berasal dari 347 grup dari Jakarta dan berbagai daerah lain di luar Jakarta.

Selain peragaan busana, kegiatan ini juga diramaikan dengan pertunjukkan tari-tarian daerah, ondel-ondel, barongsai, dan pusat jajanan kuliner dari 33 provinsi. Pagi tadi Jokowi membuka kegiatan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine. Kegiatan berlangsung dengan long march dari depan gedung Balai Kota dan berakhir di panggung rakyat di area tugu Monas. Ribuan masyarakat tumpah memadati jalan-jalan di sekitar Monas, situasi lalu lintas terpantau padat.


Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober punya arti, makna dan pemahaman yang berbeda badi masing-masing individu, termasuk bagi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Baginya pemuda adalah sosok yang harus memberi inspirasi sebagaimana terjadinya ikrar sumpah pemuda pada tahun 1928. "Seharusnya pemuda menginspirasi kemajuan kota dan negara, saat itu 28 Oktober yang lalu, pemuda menginspirasi menuju Indonesia merdeka, sekarang pun sama," kata Jokowi saat berada di atas panggung acara musik Inbox di Monas, Jakarta, Minggu (28/10/2012).

Gubernur ke-17 yang memimpin ibukota ini juga mengimbau untuk tetap membina persatuan. Ia juga menyampaikan imbauannya pada seluruh pemuda ibu kota, khususnya para pelajar untuk tidak lagi melakukan perkelahian antar pelajar. "Jangan tawuran lah, enggak boleh tawuran lagi. Semuanya satu bangsa dan negara. Ini harusnya pemuda, dari Sabang sampai Merauke jaga persatuan kita, harus sadar satu Bangsa dan Negara, enggak ada lagi tawuran-tawuran," tegasnya. Di sisi lain ia tetap bangga dengan pemuda kini yang ia yakini penuh dengan semangat. "Ya saya bangga pemuda sek


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri acara musik Inbox yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu (28/10/2012). Mengenakan kemeja koko berwarna putih dan peci hitam, lelaki yang akrab dipanggil Jokowi itu pun dihadiahi jaket hitam bertuliskan 'MAS BRO' dari Gading Marten, salah satu pembawa acara itu. "Kita mau panggil Mas Bro, jadi dikasih jaket Mas Bro," kata Gading seraya menyerahkan jaket tersebut. Belum genap dua minggu menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi ini sudah benar-benar merasa menjadi orang Betawi. Hal itu ia sampaikan di panggung acara musik Inbox di Monas, Jakarta, Minggu (28/10/2012). "Ya sekarang jadi orang Betawi, ya sudah jadi Bang Jokowi," katanya sambil melempar senyum khas.

Jika biasanya Jokowi mengenakan kemeja atau baju dinasnya. Kali ini ia memakai koko putih, peci hitam plus celana bahan dan sarung yang disanggahkan di bahu. Meski mengumumkan dirinya sudah menjadi orang Betawi, ia kembali menegaskan bahwa masyakarakat tidak harus memanggilnya demikian. "Mau Jokowi, Mas Jokowi, panggil Pak Jokowi, Bang Jokowi terserah masyarakat," katanya lagi. Kehadiran Jokowi untuk memperingati sumpah pemuda dengan acara Kirab Budaya. Acara itupun mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori Parade Jenis Busana Tradisional Terbanyak dengan 10.020 peserta.

Jokowi pun menyampaikan jenis musik kesukaannya. Ia tetap konsisten untuk menyukai band beraliran metal, tapi band-band lawas yang lebih ia gemari. "Saya enggak bisa nyanyi. Saya seneng yang metal. Tapi, ya (grup musik) yang lama-lama, bukan yang baru-baru," jelasnya. Walau Jokowi sudah menegaskan ia tidak mahir mengolah suaranya, ratusan penonton masih mendesaknya untuk menyanyi ketika dia hendak berpamitan. Namun Jokowi lebih memilih untuk merapatkan tangan, tersenyum, lalu berpamitan kepada para penonton pagi itu.


Tingginya antusiasme masyarakat warga DKI Jakarta dalam mengikuti dan menyaksikan Kirab Budaya Rakyat Jakarta 2012 mengilhami Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membuat acara serupa dengan skala yang lebih besar. Tahun depan, Kirab Budaya Jakarta akan dilaksanakan dalam format yang lebih disempurnakan.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyampaikan, pada 2013 Kirab Budaya Rakyat Jakarta akan digelar bertepatan dengan ulang tahun DKI, yakni 22 Juni. Untuk itu, ia telah menyiapkan nama khusus untuk kegiatan tersebut, yaitu Jak Karnaval. "Tahun depan kita akan punya Jak Karnaval. Acaranya akan lebih besar dan kita laksanakan tepat pada HUT DKI," kata Jokowi saat menghadiri Kirab Budaya Jakarta, di area tugu Monas, Jakarta, Minggu (28/10/2012).

Tak hanya itu, mantan Wali Kota Solo ini berjanji mulai mematangkan segala sesuatunya terkait Jak Karnaval mulai Januari tahun depan. Hal itu dikarenakan ia berambisi membuat Jak Karnaval jauh lebih fantastis ketimbang Kirab Budaya Rakyat Jakarta 2012 yang merupakan embrionya dan hanya dipersiapkan selama sepuluh hari. "Semuanya kita matangkan. Mulai dari manajemen acara, panggung, lighting, dan lain sebagainya," ucap Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi pagi tadi membuka acara Kirab Budaya Rakyat Jakarta di depan gedung Balai Kota DKI. Kegiatan ini diramaikan dengan 10.020 peserta berbusana daerah dari 347 grup asal Jakarta dan beberapa kota lain di luar Jakarta.

No comments:

Post a Comment

Recent Post