Wednesday, October 17, 2012

Jokowi Tinjau Kawasan Bukit Duri

Jokowi ke Kawasan Bukit Duri
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membicarakan penataan Kali Ciliwung bersama warga RT 06/RW 12 Kelurahan Bukit Duri, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Pembicaraan itu berlangsung di Sanggar Ciliwung dalam suasana cair. Dalam pertemuan itu, Jokowi lebih banyak mendengarkan persoalan dan keinginan warga. Sesekali dia menimpali dan menawarkan solusi. Warga dan eksekutif yang dipimpin Jokowi sama-sama menghitung pembangunan permukiman layak huni di sekitar Kali Ciliwung. Jika pembahasan mengenai lokasi, desain, dan nilai bangunan, Jokowi akan kembali ke lokasi itu.

Penataan kawasan Bukit Duri sebelumnya sudah direncanakan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Pada saat kampanye, Jokowi menawarkan pembangunan kampung deret. Rencana penataan kali ini disambut positif warga. Menurut Badriyah (52), warga yang pinggir kali menyerahkan penataan itu ke Gubernur. Badriyah yang sudah tinggal lebih dari 30 tahun itu mau ditata asalkan konsepnya bagus. Setiap tahun, rumah ibu enam anak ini selalu kebanjiran ketika air kali meluap.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan akan membangun kampung susun deret di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Tepatnya, kampung susun deret itu akan didirikan di Bantaran Kali Ciliwung. Namun, pria yang akrab disapa Jokowi itu juga ingin melihat apakah konsep terkait kampung susun deret itu akan bertabrakan dengan aturan yang ada atau tidak. Sementara itu, ia telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk mengukur lahan yang ada. Dikatakan olehnya, jika dalam waktu seminggu pengukuran rampung dilakukan, maka akan segera diputuskan mengenai kebijakan yang diambil. Ia juga akan fokus di satu wilayah terlebih dahulu.

Jokowi juga memastikan, warga di sekitar kawasan itu tidak akan direlokasi dengan adanya pembangunan kampung susun deret tersebut. Pasalnya, permasalahan kawasan kumuh di Jakarta harus ditata. Selain itu, dalam tinjauannya, Jokowi turut mengajak Dinas terkait dan wali kota Jakarta Selatan yang lebih mengerti tentang kawasan itu. Ia juga berkomunikasi dengan warga setempat di Sanggar Ciliwung.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta warga dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta segera melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi musim hujan dalam waktu dekat. Jokowi menyatakan, masalah banjir ini tak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Penanganan banjir ini harus dituangkan dalam perencanaan jangka menengah dan jangka panjang. Meskipun demikian, Jokowi menyatakan langkah pertama yang harus dilakukan adalah penyelesaian pengerukan kanal dan sungai-sungai di Jakarta. Jokowi mendatangi kampung kumuh di Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan Bantaran Kali Ciliwung. Menurutnya, di sungai itu tidak ada pemeliharaan sehingga perlu dilakukan pengerukan. Jokowi meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta untuk membantu warga mengeruk endapan dalam selokan.

Jokowi juga menanyakan kepada Dinas PU apakah Pemprov DKI Jakarta memiliki kapal keruk atau tidak. Ia berharap paling tidak tahun depan DKI memiliki kapal keruk dredging (penyedot lumpur). Di kampung semua seperti itu, selokan 80 persen hampir sama, sungai kecil-besar (juga dipenuhi endapan). Dengan adanya kapal keruk itu, diharapkan selokan menjadi normal kembali, setidaknya mengurangi potensi banjir. Sementara itu, Kepala Dinas PU DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, DKI sudah memiliki sebanyak enam ekskavator. Namun, Dinas PU belum memiliki kapal keruk dredging. Ia akan meminta lagi alat itu agar bisa disesuaikan dengan daerah kumuh. Selanjutnya, ia akan mengusulkan untuk memasukkan pengadaan kapal keruk dredging dan ekskavator ke dalam APBD 2013.

Setelah berkeliling tiga wilayah perkampungan kumuh di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan bertemu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Terkait pertemuan dengan Dahlan Iskan di Kementerian BUMN, Jokowi mengatakan akan membahas mengenai lahan PT PJKA untuk dapat dibangun rusun. Menurut jadwal, Jokowi akan diterima oleh Dahlan Iskan di Kementerian BUMN pukul 17.00 WIB. Selain itu, saat ditanyakan terkait bagaimana untuk memaksimalkan sumber daya ekonomi yang berlimpah di DKI Jakarta, Jokowi mengatakan mendistribusi aset ekonomi ke masyarakat bawah.

Ringkasan Kegiatan :

Jokowi meninjau tiga wilayah perkampungan di Jakarta. Saat di Pademangan, ia bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Di Pademangan, ia menelusuri gang Telkom, di mana tardapat saluran air Pademangan V. Melihat saluran yang dangkal, dirinya kemudian memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membicarakan penanganan saluran yang dangkal. Jokowi pun mengajak ketua RW setempat untuk kerja bakti. Selain itu, saat ia meninjau Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, ia meninjau Rumah Susun Tanah Tinggi (Rustanti). Ia mengatakan perlu banyak hal yang dibenahi di Rustanti itu. Sementara saat ia meninjau Bukit Duri, Jakarta Selatan. Jokowi berkomunikasi dengan warga setempat. Jokowi memiliki konsep akan membangun sebuah rancangan Kampung Deret Susun.

No comments:

Post a Comment

Recent Post