pembelakejujuran.blogspot.com ~ Seniman sekaligus pegiat HAM, Ratna Sarumpaet, lagi-lagi mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan membangun sebanyak mungkin rusun untuk korban gusuran.
Ratna menilai, rencana Mantan Bupati Belitung Timur itu sangat tidak etis, karena sama saja dengan mengancam warga kecil.
�Dia ngomong sama warga, woy. Jangan merasa dia yang punya Jakarta dong. Emang lo siapa Hok, mau bikin-bikin rusun,� tukas Ratna dikutip dari kriminalitas.com di Jakarta, Jumat (26/8).
Baca Juga: Anang Hermansyah: Jember Fashion Carnaval Harusnya Untungkan Masyarakat
Kata Ibunda Atiqah Hasiholan itu, sebagai pemimpin harusnya Ahok tidak etis berbicara seperti itu. Ada baiknya Ahok mengedepankan dialog dan partisipasi dengan warga agar rakyat kecil tidak dikecewakan.
�Emangnya dia pikir milik dia dan mau bangun rusun seenaknya. Gak bisa begitu,� ujarnya dengan nada jengkel.
�Tak menyelesaikan masalah lah. Emang Jakarta mau dibikin kayak Singapura. Singapura tuh nggak punya tanah makanya bikin rusun,� lanjut Ratna.
Seperti diketahui, memang bukan kali ini saja Ratna mengkritik Ahok soal penggusuran. Beberapa waktu lalu, Ratna pun pernah mengkritik Ahok di akun Twitter pribadinya, @RatnaSpaet.
Ratna menyebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok, menggunakan dana dari pengembang reklamasi untuk menggusur masyarakat miskin.
"Uang pengembang yang diterima Sanusi untuk modal Cagub; Yang diterima Ahok @basuki_btp untuk gusur Rakyat Miskin dgn KEKERASAN!," tulis Ratna, Minggu (17/7) lalu.
Sumber: jitunews.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment